Wajah merupakan bagian pertama kali yang sering dilihat oleh banyak orang. Tak dapat dipungkiri, hal ini terkadang menjadi masalah ketika kekurangan itu terjadi di bagian wajah. Antara lain dengan tumbuhnya jerawat, sehingga seringkali membuat risih sebagian orang. Bagaimana cara mengatasi jerawat? Berikut penjelasannya.
TEMPAT TUMBUHNYA JERAWAT BERBEDA
Beberapa tahun ini, para dermatologist (ahli kulit) memantau adanya kenaikan jumlah cukup tinggi penderita jerawat pada perempuan dewasa (usia 30-40 tahun). Hampir semua orang percaya bahwa jerawat hanya dialami pada masa remaja atau paling tidak sampai awal usia 20 tahun, tetapi sekarang jerawat bisa kembali muncul di usia 30 bahkan 40 tahun.
Jerawat pada remaja biasanya tumbuh di dahi, hidung, dan pipi. Sedangkan jerawat orang dewasa biasanya timbul di bawah pipi, dagu, pipi, leher, dada, serta punggung (pada lelaki, jerawat sering tumbuh di punggung). Mengapa? Pada kulit wajah, punggung, leher dan dada kelenjar minyaknya paling banyak, yakni sekitar 400-500 per cm². Sedangkan di bagian tubuh lainnya hanya sekitar 100 per cm².
Seperti halnya jerawat pada remaja, jerawat pada orang dewasa pun disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Perempuan mengalami perubahan hormon pada waktu-waktu tertentu dalam kehidupannya. Bisa terjadi pada awal masa puber, selama hamil, maupun pada awal
masa menopause. Hampir setiap perempuan berjerawat sebelum atau selama masa haid, 8-10 hari.
PENYEBAB TIMBULNYA JERAWAT
Timbulnya jerawat biasanya dipengaruhi oleh hormon. Hormon pencetus timbulnya jerawat pada orang dewasa adalah testosteron, hormon lelaki atau androgen yang ditemukan pada lelaki maupun perempuan. Hormon perempuan, progesteron (cara kerjanya seperti testosteron) ditemukan pada beberapa pil KB yang juga menjadi faktor pencetus jerawat. Jerawat tumbuh saat hormon-hormon tersebut merangsang kelenjar-kelenjar lemak dan menyebabkan iritasi.
Jerawat orang dewasa disebabkan oleh beberapa faktor yang memerlukan perawatan secara holistik. Perawatan di luar kulit (misalnya, dengan mengoles krem anti jerawat) agaknya hanya dapat menekan gejala-gejala tumbuhnya jerawat saja. Masalah lain seperti kekeringan pada kulit serta dehidrasi dikarenakan akibat penggunaan krem anti jerawat yang dibuat untuk mengeringkan jerawat. Namun amat disayangkan produk semacam ini juga mengeringkan kulit sehat di sekitar jerawat.
PENYEBAB PROBLEM KULIT DAN SOLUSINYA
1. Ketegangan pada kulit
Stres merupakan salah satu penyebab utama kerusakan kulit dan timbulnya jerawat, komedo, atau milea pada orang dewasa. Kerusakan kulit ini biasanya timbul di seputar rahang, dagu serta mulut. Merujuk pada pengobatan tradisional Cina, area di wajah tersebut berhubungan dengan usus.
Olah raga merupakan hal paling penting untuk meredam stres sekaligus mengendurkan ketegangan. Dengan berolah raga akan menggerakkan otot-otot besar (aerobi) secara teratur minimal 3 kali seminggu selama 30 menit. Hal ini sangat penting untuk detoksifikasi.
Vitamin B compleks, kalsium, dan magnesium merupakan nutrisi paling efektif untuk membantu meredam stres. Selain itu, vitamin-vitamin antioksidan seperti vitamin A, C maupun vitamin E juga dapat membantu memperbaiki kulit serta mengobati infeksi.
Vitamin – vitamin tersebut sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Pastikan juga untuk mengkonsumsi 400 mikrogram chromium, 200 mikrogram selenium, serta 30 miligram seng (zinc) sekali sehari.
Hindari kafein maupun gula pasir, yang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme. Kafein dapat memperburuk stres, karena kafein bisa menyerap nutrisi terpenting dari tubuh yang justru dibutuhkan untuk melawan stres.
2. Pola makan kurang baik
Makanan berminyak (gorengan), lemak, kacang-kacangan, gula, serta cokelat bisa mendongkrak timbulnya jerawat. Batasilah jumlah lemak dalam makanan Anda. Begitu pula yodium (unsur logam berkilauan, hitam, keabu-abuan, korosif) dalam makanan. Bagi sebagian orang, hal itu dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Yodium banyak terdapat pada kerang, ikan laut, garam laut, daging merah, dan telur. Pilihlah ikan air tawar, tahu, biji-bijian , daging putih (daging unggas), serta makanan berbahan dasar kedelai sebagai sumber protein Anda.
Jauhi produk berisi kelp, seperti suplemen nutrisi, sushi, serta bumbu-bumbu masak (karena sebagian orang dapat menimbulkan alergi sehingga dapat menimbulkan jerawat). Perbanyaklah minum air putih dan teh herba karena dapat membantu melancarkan pencernaan.
3. Pencernaan dan eliminasi tidak baik (buruk)
Faktor lain yang mempengaruhi kerusakan kulit adalah berkaitan dengan toksemia usus, atau pencernaan serta pengeluaran kotoran dari dalam tubuh (eliminasi) dinilai kurang baik. Makanan yang tidak bisa dicerna dapat menyebabkan sakit perut atau keluhan pada usus serta memungkinkan berkembangnya toksin (racun). Problem-problem kulit biasanya timbul di garis rahang, dagu, sekitar hidung, serta dahi.
Untuk menambah asupan, konsumsilah acidophilus dengan bifidus sebelum makan untuk membantu kerja usus besar sebelah bawah serta liver dan ini direkomendasikan khususnya untuk perawatan jerawat. Acidophilus biasa juga bisa di konsumsi setelah makan untuk memperbaiki pencernaan.
4. Kesalahan penggunaan kosmetik
Penggunaan krem anti jerawat yang bahan-bahannya tidak diketahui secara pasti juga dapat menjadi pemicu timbulnya komedo, jerawat, serta dapat menyumbat pori-pori. Bacalah label pada wadah kosmetik sebelum menggunakannya. Walaupun banyak produk mencantumkan “noncomedogenic”, Anda harus membaca daftar isinya dengan hati-hati. Jika mengandung isopropyl palmitate atau isopropyl myristate, sebaiknya jangan digunakan. Pilihlah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, cocoa butter, dan minyak kelapa.
5. Dalam memilih pembersih kulit kurang tepat
Jika kulit Anda bermasalah, pilihlah perawatan khusus untuk membersihkan kulit. Fungsinya bukan hanya membersihkan, tetapi juga dapat mengangkat sisa minyak, sel-sel kulit mati, toksin, maupun bakteri. Semakin lama kotoran itu menempel, semakin banyak kerusakan kulit yang ditimbulkan.
Bakteri mudah berkembang ditempat lembab atau lingkungan berminyak. Oleh karena itu, membersihkan kulit wajah dua kali sehari merupakan satu keharusan. Lakukan juga pengelupasan kulit, dan carilah bahan pengamplas ringan seperti garam ataupun gula. Penggunaan scrub yang terbuat dari biji-bijian dapat memperparah jerawat serta merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak lebih banyak. Pengelupas yang terbuat dari enzim pepaya segar juga dapat digunakan. Enzim ini merupakan pengelupas kulit tanpa iritasi kulit.
TIPS - TIPS (CARA) MENGATASI JERAWAT
Berikut ini langkah - langkah praktis yang INSYAALLAH dapat membantu cara mencegah / mengobati jerawat :
1. Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Setelah beraktifitas atau menyentuh sesuatu, cucilah tangan terlebih dahulu sebelum memegang serta membersihkan wajah. Hal ini untuk menghindari bakteri atau kuman yang dapat memicu tumbuhnya jerawat.
2. Pakailah masker pada saat mengemudikan sepeda atau sepeda motor.
Wajah yang terkena debu dapat berakibat pada timbulnya jerawat. Maka usahakanlah untuk mengenakan masker penutup agar dapat melindungi wajah dari debu jalanan.
3. Berwudhu dengan benar.
Salah satu cara mengatasi jerawat adalah berwudhu dengan benar. Berwudhu dengan benar akan mencegah timbulnya jerawat. Usahakanlah membasuh seluruh wajah. Untuk kaum perempuan, hindarkanlah perasaan khawatir akan lunturnya kosmetik pada wajah Anda. Karena perasaan seperti itu membuat wudhu tidak sempurna serta wajah tidak bersih seutuhnya.
4. Hindari pemakaian kosmetik berlebihan
Tanpa kita sadari, pemakaian kosmetik berlebihan menjadi salah satu penyebab tumbuhnya jerawat. Hal ini terjadi karena penyumbatan pori – pori pada kulit serta penghambatan sirkulasi udara dan darah.
5. Bersabar untuk tidak memencet (menekan) jerawat.
Perasaan risih ketika jerawat tumbuh adalah hal umum. Namun demikian, hendaknya tetap bersabar agar tidak memencet jerawat sebelum benar – benar matang. Kompreslah bagian jerawat dengan air hangat, serta pencetlah jerawat dengan cottons buds. Memencet jerawat sebelum matang bisa mengakibatkan infeksi serta
bekas luka pada kulit (flek hitam).
6. Keringkan wajah dengan handuk khusus.
Ketika mengeringkan wajah, pakailah handuk khusus kering dan bersih. Hindarilah handuk sembab dan kotor. Karena hal itu bisa menjadi media tempat perkembangbiakan kuman, kemudian menempel di wajah, sehingga menimbulkan jerawat. (baca juga artikel :
obat tradisional (herbal) untuk mengatasi jerawat)
Selamat Mencoba.