OBAT TRADISIONAL UNTUK MENURUNKAN PANAS (DEMAM)
Banyak di antara kita salah kaprah ketika ada anggota keluarga kita mengalami demam, terlebih lagi jika yang terserang demam adalah anak anak. Tanpa pikir panjang, dengan perasaan panik,biasanya kita langsung mencari obat penurun demam. Padahal tidak semua penderita demam harus disikapi dengan pemberian obat penurun panas. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Demam bukanlah suatu penyakit, namun demam adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh mengalami peningkatan melebihi batas normal. Batas normal suhu tubuh seseorang adalah antara 36° C - 38° C. Demam juga merupakan gejala atau indikasi seseorang sedang terserang suatu penyakit seperti
batuk,
flu dan pilek,
radang tenggorokan, dehidrasi, serta penyakit lainnya. Demam terjadi manakala alat pengatur suhu tubuh yang dinamakan thermostat meningkatkan suhu melebihi suhu normal. Thermostat ini letaknya ada di salah satu bagian otak yaitu hipotalamus. Hipotalamus merupakan pusat pengatur
temperatur tubuh, yang pada saat tertentu akan menaikkan suhu tubuh sebagai reaksi tubuh terhadap serangan suatu penyakit, kuman, bakteri, virus maupun infeksi. Dengan demikian demam merupakan bentuk perlawanan terhadap serangan infeksi, virus, bakteri atau lainnya agar para “penyerang” tersebut merasa tidak nyaman di dalam tubuh. Sehingga bisa dikatakan bahwa demam memilki manfaat bagi tubuh untuk melawan infeksi atau sebagai antivirus, karena dengan temperatur tinggi, maka daya tahan tubuh juga meningkat.
Jadi jelaslah bahwa tidak semua orang yang mengalami demam harus diberi obat penurun panas, kecuali jika temperatur atau suhu tubuhnya terus meningkat. Jika suhu tubuh terus meningkat, terlebih lagi jika menimpa anak kecil, maka segera dilakukan langkah – langkah untuk menurunkan suhu tubuh agar tidak membahayakannya. Langkah – langkah yang harus diambil antara lain :
1. Jangan memakai pakaian tebal, selimut maupun jaket, namun pakailah pakaian nyaman serta tipis.
2. Perbanyaklah minum air putih agar bisa terhindar dehidrasi (kekurangan cairan).
3. Usahakan agar ruangan tetap bersih serta sirkulasi udara lancar.
4. Berikanlah obat penurun panas (demam) jika suhu badan bagi anak 39° C ke atas, sedangkan bagi orang dewasa jika lebih dari 40.5° C.
5. Kompreslah bagian kening, ketiak, atau lipatan paha dengan air hangat apabila suhu badan sangat panas.
Selain kelima langkah tersebut, bisa pula ditambahkan dengan memberikan ramuan obat tradisional (herbal) untuk mengatasi demam sebagaimana berikut ini :
- RAMUAN PERTAMA (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah sediakan batang daun ubi kayu satu potong dan air tiga gelas.
Cara membuatnya yaitu batang daun ubi kayu terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Setelah itu, direbus menggunakan air tiga gelas hingga mendidih. Setelah matang lalu rebusan tersebut disaring. Airnya dapat dikonsumsi sehari dua kali setiap pagi maupun sore hari. Atau bisa juga menggunakan daun ubi kayu yang ditumbuk sampai halus. Digunakan untuk kompres.
- RAMUAN KEDUA (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah siapkan batang brotowali sebanyak dua jari serta air dua gelas.
Cara membuatnya yaitu batang brotowali terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Setelah itu, batang brotowali direbus dengan air dua gelas sampai mendidih. Biarkan hingga airnya menjadi setengahnya. Sesudah matang, diamkan supaya dingin. Dikonsumsi dua kali sehari sebanyak ½ gelas. Serta dapat juga dengan menambahkan sedikit madu kedalamnya.
- RAMUAN KETIGA (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah sediakan daun asam jawa satu genggam, adas pulawaras secukupnya serta air sebanyak ½ liter.
Cara membuatnya yaitu daun asam jawa dan adas terlebih dahulu dicuci sampai bersih. Setelah itu, bahan direbus hingga mendidih. Sesudah matang lalu disaring. Dikonsumsi sehari dua kali setiap pagi maupun sore hari.
- RAMUAN KEEMPAT (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah siapkan satu genggam daun sambiloto segar serta air matang ½ gelas.
Cara membuatnya yaitu daun sambiloto dicuci hingga bersih. Lalu daun sambiloto ditumbuk. Kemudian daun sambiloto yang sudah ditumbuk diseduh dengan air matang. diaduk lalu disaring. Setelah itu, langsung dapat diminum.
- RAMUAN KELIMA (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah sediakan akar cincau secukupnya dan air mendidih.
Cara membuatnya yaitu akar cincau dicuci hingga bersih. Lalu akar cincau tersebut diseduh dengan air mendidih. Diamkan beberapa menit, setelah itu disaring. Dapat langsung diminum.
- RAMUAN KEENAM (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah siapkan gula aren sebanyak satu potong serta air hangat satu cangkir.
Cara membuatnya yaitu gula aren diseduh dengan air hangat lalu diaduk hingga merata kemudian diminum.
- RAMUAN KETUJUH (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah sediakan gula batu satu potong, daun kacapiring tujuh lembar dan air satu gelas.
Cara membuatnya yaitu daun kacapiring dicuci terlebih dulu. Kemudian daun kacapiring ditumbuk kasar menggunakan air. Setelah itu, disaring. Lalu masukkan gula batu kedalam air yang sudah disaring. Aduk hingga merata, setelah itu siap untuk diminum.
- RAMUAN KEDELAPAN (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah siapkan tomat matang, air matang ½ gelas serta madu satu sendok makan.
Cara membuatnya yaitu tomat terlebih dahulu dicuci sampai bersih. Lalu tomat dilumatkan dengan menggunakan air matang ½ gelas, kemudian masukkan madu kedalamnya. Aduk sampai merata, setelah itu, diperas serta disaring. Dikonsumsi sehari tiga kali.
- RAMUAN KESEMBILAN (HERBAL) MENURUNKAN DEMAM
Bahan-bahannya adalah sediakan daun pegagan segar sebanyak satu genggam, air serta garam secukupnya.
Cara membuatnya yaitu daun pegagan dicuci sampai bersih. Lalu daun pegagan ditumbuk. Kemudian campurkan daun pegagan yang sudah ditumbuk dengan air dan garam sedikit saja. Kemudian campuran tersebut disaring. Dikonsumsi setiap pagi sebelum makan.
Demikianlah beberapa tips ramuan obat tradisional (herbal) untuk mengatasi demam, semoga mendapatkan manfaat. Silakan klik kata berikut bagi Anda yang membutuhkan artikel tentang "
DEMAM BERDARAH " atau "
MALARIA "