Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi. Kelompok usia yang paling beresiko mengalami radang selaput otak adalah anak-anak, remaja serta orang dewasa. Namun pada beberapa kasus, orang dengan usia lanjut juga memiliki resiko sama apabila dia memiliki masalah kesehatan jangka panjang, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Image : www.independent.ie
Ada dua jenis penyakit meningitis :
- Viral meningitis
Jenis ini umum diderita dan biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan demam dan kejang berkepanjangan. Disebabkan oleh infeksi virus.
Apabila anda menderita meningitis viral, anda mungkin hanya perlu perawatan di rumah dengan meminum obat untuk demam serta minum banyak air putih agar terhindar dari terhidrasi. - Meningitis bakteri (Bacterial meningitis)
Inilah jenis radang selaput otak yang sudah serius atau parah. Harus segera diobati untuk mencegah kerusakan otak sampai berujung kematian. Disebabkan oleh bakteri.
Meningitis bakteri dapat diobati dengan antibiotik di rumah sakit. Anda juga bisa mendapatkan deksametason, jenis obat steroid. Anda harus mengamati dengan cermat untuk mencegah masalah serius seperti gangguan pendengaran, kejang, dan kerusakan otak.
Selain itu, meningitis juga dapat disebabkan oleh organisme lain dan konsumsi beberapa obat-obatan tertentu, tetapi hal ini jarang terjadi. Jika ada orang terdekat anda mengidap radang selaput otak, alangkah baiknya bila anda menjaga jarak. Hal ini bertujuan untuk menghindari penularan kuman penyebab penyakit melalui media batuk, bersin maupun kontak langsung dengan penderita.
Gejala meningitis yang paling umum di kelompok usia remaja maupun dewasa muda adalah :
- Leher terasa kaku dan menyakitkan, terutama ketika anda mencoba menyentuh bagian tersebut.
- Demam tinggi, tidak kunjung menurun.
- Sakit kepala, muntah serta kejang-kejang.
- Kebingungan dan tingkat kesadaran menurun
Anak-anak, orang dewasa, dan orang-orang dengan masalah medis lainnya mungkin memiliki gejala berbeda:
- Bayi menjadi lebih rewel dan menolak untuk makan. Munculnya ruam (bentol-nentol berwarna merah) serta menangis saat ruam disentuh.
- Anak kecil akan menderita flu, batuk serta mengalami kesulitan bernapas.
- Orang dewasa kemungkinan hanya mengalami sedikit sakit kepala disertai demam.
Cara menghindari penularan meningitis :
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Hindari penggunaan bersama barang-barang pribadi seperti handuk, lip gloss serta membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas dan lainnya.
- Menutup mulut ketika batuk.
Sangat penting untuk segera memeriksakan kesehatan anak anda ke dokter terdekat jika mengalami gejala-gejala di atas.
Radang selaput otak hanya bisa di deteksi oleh dokter melalui serangkaian uji medis, tes kesehatan serta pertanyaan tertentu yang ditujukan kepada orang tua si anak. Jangan lupa, meningitis disebabkan oleh bakteri yang bisa menyebabkan kematian.