Obat Jerawat - Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki pecah-pecah sering dialami oleh banyak orang. Kalau kaum laki-laki sih biasanya cuek aja menghadapi masalah ini, meski tidak semuanya. Tapi bagi kaum perempuan, masalah tersebut tidak dianggap sepele. Bagaimana kalau wajah penuh jerawat, rambut rontok sampai botak, dan kaki pecah-pecah bahkan bengkak. Tentu hal bisa mengganggu pikiran bukan?
Saran dan Obat Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki Pecah-pecah
Nah, berikut
Muslimah Cantik Sehat tularkan jawaban dari dokter sebagaimana dikutip oleh Majalah Ummi di situsnya. Tentang tiga hal tersebut, Jerawat, Kerontokan Rambut, dan Kaki Pecah-pecah. Semoga dapat membantu saudara memecahkan masalah yang saudara hadapi.
Kenapa Jerawat Hilang dan Muncul lagi?
Seseorang mengaku selama ini ia memakai produk perawatan dari seorang dermatolog untuk mengobati jerawat. Hasilnya, jerawatnya memang hilang dan wajah jadi bersih. Namun setelah berhenti memakai produk tersebut, kulit wajahnya justru menjadi hitam dan jerawat muncul lagi. Parahnya jerawatnya justru lebih banyak dan lebih besar daripada sebelumnya. Bekas jerawat pun malah jadi menghitam.
Kenapa bisa terjadi seperti itu dan bagaimana cara mengatasinya?Itulah pertanyaannya. Dokter menjawab, bahwa mungkin orang tersebut punya kulit sensitif. Lalu, dugaan kedua, produk yg ia gunakan mengandung hidroquinon. Akibat hidroquinon memang menjadikan kulit putih tetapi bila pemakaiannya dihentikan, kulit hendak lebih hitam dari semula. Karena zat pemutih itu termasuk keras & kulit Sari sensitif, maka reaksi yang ditimbulkan pun lekas, misalnya kulit jadi menghitam laksana yg dialaminya.
Unt mengatasi masalah ini, alangkah lebih baiknya tukar produk yang umum digunakan dengan produk lain yang lebih kondusif, laksana vit c atau arbutin. Vitamin C sendiri diperoleh dari sayur-sayuran & buah yg memiliki warna. Saat ini pun sudah tidak sedikit di jual serum vitamin C. Tapi proses pemulihannya memang hendak lama & lambat.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah
Memiliki kulit telapak kaki pecah-pecah tentu sangat menyiksa. Kondisi seperti ini ternyata banyak dialami orang. Penyakit kulit jenis ini merupakan bagian dari penyakit eksim (dermatitis atopik) yg diturunkan secara genetis. Pencetusnya dapat karena:
• Pergantian musim, laksana yg Najma alami. Ketika musim kemarau penyakit kambuh, kalau musim hujan sembuh.
• Iritasi zat alas kaki, misalnya formalin yang digunakan untuk menyamak sepatu kulit, karet sandal, pewarna kulit sintetis pada sepatu / sandal.
• Kaos kaki yg bahannya terlalu kasar, contohnya dari zat wool.
• Pewangi pakaian yang direndam maupun yang disemprotkan pada kaos kaki.
• Mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet, pewarna & perasa buatan.
• Kontak dg deterjen atau bahan kimia pembersih lantai atau kamar mandi.
Untuk mengatasi telapak kaki pecah-pecah tentunya dengan menghindari semua penyebab di atas – terkecuali pergantian musim, tdk dapat kita hindari. Lalu, gunakan krim spesial. Sebaiknya krim yang mengandung zat pelembab penarik air, contohnya ceramid (tapi ini masih jarang sekali di Bangsa indonesia) & urea. Pelembab yang terdapat kandungan urea sepuluh% bisa dibeli di apotik, misalnya merek Soft U Derm Cream, atau Carmed Cream.
Cara memakai krim ini wajib benar, sebab bila tdk kita tdk hendak memperoleh hasil yg diharapkan. Pemakaian yg benar, yaitu oleskan krim segera ketika kulit masih dalam keadaan lembab, contohnya sesudah mandi / berwudhu, segera oleskan krim, jangan menunggu hingga kulit kering. Pada bagian kulit yang terbelah boleh dioleskan salep kulit yg terdapat kandungan antibiotik. Bila tidak sembuh juga, segera kunjungi ahli kesehatan unt memperoleh pengobatan lebih lanjut.
Masalah Kerontokan Rambut Ibu Hamil
Terjadinya
kerontokkan rambut setelah melahirkan merupakan kejadian yang umum dialami oleh para ibu, meskipun tdk semuanya mengalami. Kalaupun terjadi kerontokan rambut, keparahannya juga berlainan-beda pada setiap ibu. Dalam bahasa kedokteran terjadinya kerontokkan rambut jenis ini disebut telogen efluvium. Rambut yang sedang tumbuh pada masa tumbuh (anagen) dipaksa masuk ke fase gugur (telogen) secara mendadak. Tidak heran kalau yg Ibu alami rontoknya rambut sangat banyak. Karena normalnya, setiap hari rambut masuk fase rontok cuma paling banyak 10% dari semua rambut di kepala kita yg berjumlah sekitar 150.000 helai (normal rontok kurang dari 100 helai per hari). Yg lainnya dalam fase tumbuh dan fase istirahat (katagen). Bayangkan kalau bagian yang sedang tumbuh tiba-tiba masuk fase rontok, betapa tidak sedikit ya?
Penyebab kerontokan rambut salah satunya adalah stres fisik berat (dan pula stress emosional di alam bawah sadar) yg dialami oleh ibu baru melahirkan, serta perubahan hormon yg mendadak ketika bayi lahir. Tapi jangan khawatir, terjadinya kerontokkan jenis ini Insya Allah cuma sementara & rambut akan tumbuh lagi dg sendirinya tanpa pengobatan apapun.
Terjadinya kerontokkan akan terjadi sesudah melahirkan dari 3 bulan sehingga 9 bulan, bahkan ada yang hingga 18 bulan sesudah melahirkan baru rambut tumbuh kembali. Perlu diingat, pada dasarnya tiap akar rambut terdapat tumpukan calon rambut baru yang hendak tumbuh kalau rambut di atasnya rontok. Tapi kalau belum waktunya rontok, dadakan masuk fase rontok, tentu mesti waktu lebih lama untuk calon rambut baru tumbuh ke permukaan kulit menggantikan rambut yang tiba-tiba luruh tadi.
baca juga
Lima Cara Ampuh Mencegah dan Mengobati Jerawat1001 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan Wajah dan Rambut
Supaya proses pertumbuhan calon rambut lebih cepat, yg dapat Ibu lakukan adalah makan makanan bergizi baik (seimbang antara karbohidrat, lemak, protein, sayuran, buah-buahan) dalam waktu masa menyusui. Olahraga ringan teratur untuk memperlancar peredaran darah. Hindari stress fisik dengan beristirahat cukup, juga kurangi stress emosional. Creambath boleh dilakukan asalkan rambut tdk ditarik-tarik. Begitu pula mengoleskan zat tradisional penyubur rambut contohnya lidah buaya, kemiri, tonik penyubur rambut, bisa dilakukan asal tidak menimbulkan iritasi / alergi. Alangkah lebih baiknya rambut dipotong pendek dulu, untuk mengurangi beban berat pada rambut. Hindari mengikat rambut terlalu kencang.
Agar Rambut cepat tumbuh, Untuk yg berkerudung, pilih bahan kerudung yg dapat ‘bernafas”, tdk tipis tapi bisa mengalirkan udara. Lebih baik pakai kerudung berwarna muda, karena warna gelap menyerap panas hingga kulit kepala menjadi panas pula. Semoga fase ini cepat berlalu dan rambutnya lebat kembali laksana sediakala.