Beragam merk obat kumur memberikan manfaat nyata dalam mencegah bau mulut berkat kemampuannya membunuh bakteri. Bahkan, banyak dokter gigi menyarankan untuk memakai
mouthwash secara teratur setelah sikat gigi pagi. Tujuannya agar kesegaran mulut tetap terjaga sepanjang hari sekaligus menjauhkan bau mulut tak sedap. Namun tahukah anda, obat kumur mempunyai efek buruk bagi kesehatan? Yuk, baca ulasan selengkapnya.
Cara memakai obat kumur yang benar tidak lah semata-mata mengandalkannya tanpa melakukan perawatan gigi. Yang paling utama ialah
menyikat gigi secara baik dan benar agar kebersihan mulut terjaga. Perlu dicatat! Fungsi utama menyikat gigi adalah membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel atau tertinggal di sela-sela gigi. Walaupun anda rajin memakai
mouthwash setiap hari namun cara menggosok gigi masih salah maka percuma saja.
Mengapa bisa percuma? Karena hal tersebut sama seperti menyemprotkan parfum tanpa mandi. Atau dengan kata lain, hanya menutupi (
masking) bau mulut sementara.
Efek harum dari obat kumur umumnya bertahan sampai tiga jam, setelah itu bau nafas asli anda akan tercium. Bahkan, perdebatan panjang ( dari tahun 1970 sampai sekarang ) tentang alkohol dalam produk
mouthwash dapat menyebabkan penyakit kanker mulut masih berlangsung.
Ada satu mitos yang tidak benar tentang penggunaan obat kumur yaitu dapat
menghilangkan plak gigi. Mungkin ada benarnya bila obat kumur dapat mencegah plak / karang gigi dengan catatan anda rajin menggosok gigi pagi dan malam hari serta dilakukan dengan metode yang benar.
Membersihkan sela-sela gigi dengan dentail flosh lebih efektif dibanding berkumur
Tidak salah jika obat kumur antiseptik dapat membunuh kuman maupun bakteri penyebab bau mulut. Tetapi hal itu sifatnya sementara karena kemampuan berkembang bakteri dalam mulut sangatlah cepat. Ini terjadi secara alami mengingat fungsi bakteri adalah sebagai pengurai makanan sekaligus mempercepat proses penghalusan makanan yang ada di mulut.
Apa Efek Buruk Obat Kumur Bagi Kesehatan Mulut?
Karena pertumbuhan bakteri tergolong sangat cepat, kemungkinan gusi terkena infeksi sangat besar. Berkurangnya air liur juga berakibat pada menurunnya kemampuan mulut dalam membatasi kerusakan gigi akibat bahan kimia, gula maupun zat asam yang dibawa oleh makanan. Selain itu, resiko mulut kering juga tidak bisa disepelekan karena dapat membuat nafas lebih bau dari sebelum memakai produk
mouthwash.
Penggunaan obat kumur dalam jangka waktu lama untuk
menghilangkan bau mulut bisa menyebabkan bakteri dan kuman kebal terhadap zat pada produk tersebut. Anda terjebak dalam lingkaran siklus obat kumur yang merugikan kesehatan mulut dan berpotensi dapat mengancam kehidupan Anda.
Solusi cerdas yang bisa anda terapkan untuk mengatasi bau tidak sedap serta menjaga nafas tetap segar adalah menyikat gigi secara teratur dengan teknik yang benar. Anda juga bisa membuat obat kumur sendiri dari campuran ½ sendok teh garam dapur dan air bersih. Campuran sederhana ini jauh lebih murah serta pastinya dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi secara alami.
Batasi penggunaan obat kumur, cukup 1 kali sehari dan jika memungkinkan, pilih produk yang mengandung antiseptik agar kesehatan mulut tetap terawat.