Kedelai mengandung jumlah yang besar protein nabati. Biasanya kedelai dikonsumsi sebagai pengganti makanan hewani dalam diet vegetarian. Ilmu pengetahuan menunjukkan kedelai bermanfaat bukan hanya pada kandungan proteinnya saja. Kedelai menyediakan sumber terkonsentrasi senyawa yang disebut isoflavon, juga disebut sebagai fitoestrogen, karena struktur mereka menyerupai hormon estrogen pada wanita. Senyawa ini menawarkan potensi manfaat bagi penderita diabetes.
Pengaruh kedelai pada gula darah
Asupan kedelai dianggap menurunkan risiko menderita
diabetes tipe 2. Namun masih belum jelas apakah kedelai juga dapat membantu mengontrol diabetes jika Anda sudah menderita diabetes. Sebuah analisis baru-baru ini di The American Journal of Clinical Nutrition mengulas 24 studi tentang kedelai dan diabetes. Ditemukan fakta bahwa makanan kedelai utuh sedikit lebih efektif
menurunkan glukosa darah puasa dibandingkan produk kedelai protein terpisah, Namun, secara keseluruhan kedelai dalam makanan tidak mempengaruhi kadar glukosa puasa atau insulin.
Manfaat kedelai untuk kesehatan jantung
Kedelai sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung,ini sangat penting untuk penderita diabetes. Dua dari tiga orang penderita diabetes akan meninggal akibat serangan jantung atau stroke.
Kedelai adalah makanan sehat bernutrisi, sumber rendah lemak protein. Kedelai mengandung vitamin B, serat, kalium, dan asam amino esensial. Kedelai adalah satu-satunya tanaman berprotein yang memiliki kualitas protein yang sama seperti telur atau daging. Ditambah, kedelai tidak mengandung kolesterol.
Manfaat kedelai untuk menopause wanita penderita diabetes
Resistensi insulin merupakan karakteristik umum dari diabetes tipe 2 dan terjadi ketika sel-sel Anda menjadi tidak sensitif terhadap efek insulin. Menderita diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi wanita menopause. Data menunjukkan kedelai bermanfaat bagi wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2002 "Diabetes Care." Studi ini menemukan bahwa phytoestrogen dalam kedelai menurun risiko penyakit jantung dengan meningkatkan resistensi insulin dan kolesterol pada wanita pasca menopause yang menderita diabetes tipe 2.
Manfaat Kedelai untuk meningkatkan Kontrol Glikemik
Suplementasi kedelai dapat membantu mengontrol glukosa darah jika Anda menderita diabetes tipe 2, peneliti di Korea melaporkan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang mengambil 69 gram bubuk kedelai panggang tiga kali sehari selama empat minggu. Suplementasi kedelai menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam glukosa puasa dan kadar glukosa pasca-makan, menurut penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal "Nutrition and Research Practice" pada bulan September 2008.
Manfaat kedelai untuk Komplikasi ginjal
Nefropati merupakan
komplikasi umum dari diabetes yang terjadi ketika struktur ginjal yang disebut nefron mengalami kerusakan. Penderita diabetes sering menunjukkan nefron yang menebal dan menjadi bekas luka dari waktu ke waktu. Dalam sebuah percobaan hewan, para ilmuwan menemukan konsumsi kedelai membantu pada jaringan parut dan fungsi ginjal. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Desember 2010 dari " Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine" para peneliti menduga bahwa makan kedelai untuk meningkatkan
kontrol glukosa dapat mencegah komplikasi seperti nefropati.
Kedelai difermentasi atau tidak difermentasi
Kedelai memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk diet anda jika Anda menderita diabetes tipe 2. Dengan porsi 1/2 cangkir kedelai dimasak anda sudah bisa mendapatkan manfaat kedelai. Jika Anda tertarik untuk menambahkan kedelai untuk diet Anda, kedelai difermentasi lebih bermanfaat bagi diabetes tipe 2 dibandingkan varietas tidak difermentasi atau nonfermented, menurut review yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" pada bulan Januari 2010.