Muslimah Cantik - Air susu ibu atau asi adalah asupan pertama yang harus diberikan seorang ibu kepada anaknya. Herannya, ada juga orang yang ogah-ogahan dalam memberikan asi untuk buah hatinya dengan berbagai macam alasan, yang paling naif adalah kehilangan keindahan buah dada. Ini tentu sangat di sayangkan bukan? Apalah arti kecantikan dibanding masa depan anak. Di lain pihak ada ibu baru yang sungguh khawatir karena asinya tidak keluar, atau asinya tidak lancar. Kita patut memberikan apresiasi dan jempol empat untuk ibu yang berjuang mati-matian untuk melancarkan asinya, demi buah hati. Ia tidak ingin menggantinya dengan susu kaleng, meski itu bisa ia lakukan.
Ada beberapa tips untuk melancarkan asi. Salah satunya adalah tips yang saya dapat dari pengalaman pribadi seseorang berikut ini.
Tips Cerdas Ibu Menyusui
Tips Cerdas Ibu Menyusui
Jangan menyerah
Ini adalah kunci pertama agar asi anda bisa tetap lancar. Kita kan tahu bahwa produksi ASI sifatnya supply by demand, artinya jika kebutuhan bayi meningkat otomatis ASI juga akan diproduksi semakin banyak. Maka, apabila asi anda belum lancar, cobalah terus dan terus. Agar anda tidak gampang putus asa, anda membutuhkan banyak teman yang mendukung anda. Beruntunglah anda yang memiliki suami, orang tua, mertua yang terus mengingatkan anda dan mendukung anda sebagai ibu. Jika kebetulan anda sendirian, cobalah tegar. Ingatlah bahwa anak itu adalah anak anda, tanggung jawab anda, satu-satunya masa depan anda.
Tentang, jangan panik.
Jika asi anda tidak lancar, anda jangan panik. Karena kepanikan justru bisa membuat asi anda semakin tidak lancar. Tenangkan diri anda, tarik napas teratur, dan bahagialah.
Tenangkan si bayi.
Kadang-kadang si bayi tidak mau menetek bukan karen asi anda tidak lancar. Tetapi si adek mungkin saja sedang dilancari semacam kegalauan, sehingga perlu suasana yang tenang dan nyamana. Cobalah, misal ajak adek jalan-jalan ke taman, lalu ketika sudah nyaman dan tenang dan bahagia kembali ajak menetek.
Makanan Ibu Menyusui
Ibu menyusui tentu saja berbeda dengan ibu tidak sedang menyusui, karena itu makanan bagi ibu menyusui juga mesti dibedakan dengan makanan ketika anda tidak sedang menyusui. Ada beberap
makanan pelancar asi yang harus anda tahu yakni sebagai berikut:
Di sini saya memedakan makaan menjadi tiga, yakni sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Sayuran pelancar ASI
Daun katuk
Pelancar asi ini saya letakkan di nomor wahid karena kita tahu daun katuk sungguh penuh dengan yang dibutuhkan ibu menyusui, yakni kaya protein, kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan vitamin C. Selain itu, kehebatan daun berbentuk hijau dengan motif daun kecil-kecil ini mengandung zat alkaloid dan sterol, zat yang dibutuhkan ibu menyusui
Kedelai Jepang
makanan pelancar asi yang kedua adalah kedelai, karena kedelai jepang atau Edamame kaya akan akan protein nabati. Selain juga kaya fitamin, seperti vitamin K dan vitamin C, juga mengandung mangan, asan folat, riboflavin, zat besi, fosfor, magnesium, dan zat lain yang bagus bagi ibu menyusui. Anda tahu, kekurangan protein dapat mengakibatkan produksi air susu menjadi berkurang, dan kedelai jepang menjadi pilihan yang bagus.
Bunga Pepaya
Bunga ini pepaya kaya dengan vitamin C dan A, juga mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk mempercepat proses pencernaan protein karena adanya enzim papain. Enzim inilah yang berguna untuk memecah protein. Selain itu, bunga papaya juga bisa merangsang nafsu makan. Kalau mau masak bunga pepaya, anda bisa menumisnya atau menyiram dengan air mendidih untuk di lalap.
Bayam hijau/merah
Inilah sayuran pelancar asi nomor empat. Yakni, bayam hijau/merah. Meski nomor 4, dan masih di bawahnya katuk tetapi bayam juga banyak mengandung kebutuhan ibu menyusui, seperti vitamin B6, protein, za besi, thiamin, asam folat, ribloflavin, magnesium, kalsium, kalium, fosfor, vitamin A, C, E, dan K, luar biasa bukan?
Pare
Rasanya memang pahit, tetapi ia mengandung vitamin C, anti oksidan yang penting untuk melindungi sel dari kerusakan, dan meningkatkan kesehatan tulang, gigi, gusi dan pembuluh darah. Lebih dari itu pare bagi ibu menyusui juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan kandungan fitokimia lutein dan likopen dalam pare juga berkhasiat merangsang produksi insulin.
Buah-buahan Ibu Menyusui
Selain sayur tersebut, ibu menyusui juga penting mengonsumsi buah yang dapat melancarkan asi yakni pepaya, semangka, jambu air, dan labu siam.
Pepaya bisa menjadi
buah pelancar asi karena kaya vitamin A, vitamin C, asam folat, dan kalium. Demikian pula semangka dan jambu air. Ibu menyusui membutuhkan banyak vitamin A dan asupan cairan tubuh. Sementara buah-buahan tersebut menyediakan yang ibu butuhkan.
Selain buah dan sayur, ibu menyusui juga butuh biji-bijian, yakni kacang hijau yang kaya protein, zat besi, magnesium, dan lainnya.
Nah, itulah tadi kunci agar asi tetap lancar. Sementara mungin ibu menyusui tidak perlu memikirkan diet. Makanlah sesuai kebutuhan ibu menyusui sehingga asi bisa lancar. Tidak perlu pula stress memikirkan tubuh yang berubah. Inilah masa yang mesti ditempuh seorang ibu, dan dengan bahagia menjalani hari-hari bersama buah hati maka anda kelak layak disebut sebagai pahlawan.