Asam lambung menurut dunia medis adalah senyawa yang memiliki rumus kimia HCl atau asam klorida. Senyawa ini biasanya bersifat asam dan kadar HCl yang terdapat didalamnya sekitar 0,5 persen dari total getah lambung. HCl ini berfungsi sebagai pembunuh kuman atau biasa disebut disinfektan, dan berfungsi mengubah pepsinogen menjadi pepsin. HCl ini juga berfungsi sebagai peransang usus, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan. Jadi fungsi lain dari asam lambung adalah untuk mempercepat proses metabolisme antara air, protein, dan pepsin didalam lambung itu sendiri.
Asam lambung juga berfungsi untuk mencegah bibit penyakit agar tidak berkembang sewaktu dicerna bersama makanan. Pada dinding lambung terdapat lendir yang disebut mukus yang berfungsi melindungi lambung. Namun, jika jumlah lendir (mukus) terlalu sedikit, atau asam lambung terlalu banyak, maka dapat terjadi luka pada dinding lambung. Pada keadaan seperti ini lah penyakit Maag akan terjadi, karena asam lambung sudah menyerang dinding lambung yang luka.
|
Ilustrasi penyakit asam lambung © shutterstock |
Penyebab Naiknya Asam Lambung
Penyakit asam lambung atau yang biasa disebut "GERD" pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES). LES sendiri adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES ini berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup kembali, karena mencegah asam dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, maka asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung (Maag). Penyebab penyakit asam lambung biasanya ada beberapa faktor seperti kelebihan berat badan, sedang hamil, minum alkohol, merokok serta memakan makanan yang tidak sehat dan mengandung banyak lemak.Gejala Penyakit Asam Lambung
Gejala asam lambung biasanya adalah seperti sensasi rasa terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.
Mulut dan kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan. Perawatan secara serius akan diperlukan jika gejala asam lambung di atas muncul secara terus-menerus.
Ketika asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan mulut akan teriritasi oleh asam lambung. Berikut ini adalah gejala-gejala yang paling umum dialami oleh penderita penyakit asam lambung:
- Refluks asam lambung atau regurgitasi. Asam di dalam perut akan kembali ke kerongkongan dan juga mulut sehingga muncul rasa asam dan pahit.
- Sensasi terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada. Rasa nyeri akan terasa lebih kuat setelah makan dan saat membungkuk.
- Kesulitan menelan.
- Sakit pada bagian tenggorokan
- Mulut akan terasa asam terus
Selain gejala yang umum di atas, terdapat beberapa gejala lain yang mungkin dialami karena asam lambung yang naik. Gejalanya antara lain:
- Merasa seakan-akan ada benjolan di kerongkongan saat menelan.
- Laringitis: peradangan pada laring atau pita suara yang menyebabkan tenggorokan sakit dan suara menjadi parau.
- Batuk kering tanpa henti, terutama di malam hari.
- Sakit dada.
- Gigi menjadi rusak.
- Bau napas tidak sedap.
- Peningkatan jumlah air liur secara tiba-tiba.
Penyakit asam lambung ringan biasanya terjadi hanya kadang-kadang sehingga tidak memerlukan penanganan medis. Ini bisa diatasi dengan mengubah menu makanan dan juga membeli obat di apotek apabila gejalanya muncul. Untuk asam lambung yang lebih parah dan sering terjadi, sebaiknya menemui dokter dan tanyakan tentang obat atau penanganan yang lebih tepat. Ingat, dan sangat penting disini adalah konsumsilah obat sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan Dokter anda.
Pengobatan Asam Lambung
Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan-tahapan sendiri. Cara pertama yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu dengan beralih ke menu makanan yang rendah lemak dan bergizi. Kurangi merokok dan minum alkohol karena dapat memicu asam lambung anda meningkat. Tapi jika masih tidak berhasil, terpaksa harus menggunakan obat-obatan agar rasa sakit yang dirasakan cepat berkurang.
Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, jalan terakhir adalah dengan melakukan operasi untuk mengurangi asam lambung tersebut. Namun bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan saja, maka cukup diberikan dosis obat untuk jangka panjang, jadi setiap penyakit asam lambungnya kambuh, langsung minum obat untuk pereda rasa sakitnya.
Untuk pengobatan alaminya, anda bisa menggunakan lidah buaya, pisang, jahe baking soda, ataupun kunyit. Untuk bahan-bahan tertentu cukup direbus saja, kemudian diminum airnya agar asam lambung anda menurun. Untuk gampangnya anda juga bisa menggunakan permen karet, cukup mengunyah permen karet makan mulut anda akan memproduksi banyak air liur yang berfungsi sebagai penetralisir asam lambung yang berlebih.
Ref :
Alodokter.com