Saat bulan puasa tiba banyak orang berbondong menyiapkan obat sakit maag agar bisa menjalankan puasa dengan lancar. Dan itu tambah dengan iklan obat sakit maag yang sering beredar dimana-mana termasuk di televisi.
Hampir semua produk obat sakit maag berlomba-lomba menunjukkan bahwa obatnya mampu membuat puasa kita menjadi nyaman karena terbebas dari masalah sakit maag. Apakah memang demikian? Tahukah Anda ternyata mengkonsumsi terlalu banyak obat sakit maag bisa mempengaruhi kinerja lambung anda? Ya, memang ada resikonya.
|
Ilustrasi sakit maag saat puasa © Shutterstock |
Menurut artikel yang kami lansir dari
Doktersehat.com, ada anjuran untuk mengkonsumsi obat maag dengan rutin saat santap sahur, apakah anjuran tersebut benar? Hal ini berarti kita akan rutin mengkonsumsi obat maag setiap hari selama bulan puasa. Apakah hal ini tidak akan memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh?
Konsumsi obat maag atau yang dalam dunia medis disebut sebagai antasida memang akan sangat ampuh mengatasi keasaman dalam lambung dalam waktu yang singkat. Namun, tahukah anda, konsumsi obat maag terlalu sering ternyata memang benar bisa memberikan efek samping bagi kesehatan.
Obat sakit maag sendiri sebenarnya memiliki kemampuan mengurangi keasaman lambung saja, bukan benar-benar menyembuhkannya. Yang terjadi justru adalah obat ini akan menekan asam lambung yang justru berpotensi membuat asam ini naik lagi di lain waktu. Jika tidak benar-benar diatasi dengan tepat, bisa jadi masalah asam lambung berikutnya akan terasa jauh lebih parah.
Ada baiknya anda menggunakan obat-obatan alami seperti obat sakit maag herbal. Obat-obatan herbal lebih baik untuk kesehatan, dan minim resiko efek samping. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikelnya disini :
Obat Sakit Maag Herbal dari Bahan AlamiObat sakit maag jika dikonsumsi secara berlebihan ternyata juga berpotensi mengikis perut atau lambung itu sendiri. Hal ini dikarenakan asam lambung yang ditekan akan bisa menyebabkan reaksi kimia berbahaya yang akan mengikis perut itu sendiri.
Selain itu, bakteri baik yang berada di dalam perut dan membantu proses pencernaan justru akan terbunuh jika kita mengkonsumsi obat ini secara berlebihan. Hal ini tentu akan berimbas pada masalah pencernaan di lain waktu.
Adanya efek samping ini bukan berarti kita yang memang sudah memiliki penyakit maag akut untuk tidak mengkonsumsi obat maag. Hanya saja, ada baiknya memang kita lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi obat maag dan harus sesuai dengan petunjuk pada obat atau setidaknya petunjuk dari dokter sehingga kita bisa meminimalisir efek samping dari konsumsi obat ini.