Soal makanan memang selalu menjadi perbincangan yang tidak pernah selesai. Orang rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya untuk sepiring makan malamnya. Sementara pagi-pagi ia harus mengeluarkan makanan itu di atas kloset. Ini mungkin menjijikan, tetapi begitulah kenyataannya.
Tidak sedikit orang salah memilih makanan. Makanan yang mahal belum tentu merupakan makanan yang sehat, begitu pula sebaliknya. Maka, kalau ada makanan yang murah tapi sehat, kenapa harus memilih makanan yang mahal.
Sobat muslimah atau siapa pun anda, setelah kemarin saya berbagi seputar menerapkan pola makanan rendah garam dan bagaimana membuat resep makanan yang rendah garam, kali ini saya ingin melengkapi tips di atas. Ilmu yang kita dapat berkaitan dengan makanan bukanlah ilmu yang remeh dan sia-sia, meski banyak orang menganggapnya demikian. Sekali lagi tidak! Apalah gunanya ilmu-ilmu tentang kesehatan yang mungkin rumit itu tanpa didukung dengan ilmu seputar makanan atau pun resep masakan. Nah!
Berikutnya adalah 4 cara sederhana memilih makanan sehat yang penting anda ketahui, khususnya berkaitan dengan seputar resep sehat dengan mengurangi garam natrium:
1. Jika anda membeli makanan di supermarket atau di pasar, jangan langsung ambil! Perhatikan dulu kandungan yang tertera pada kemasan. Jika di sana ada kata sodium atau simbol “Na” itu menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung natrium. Demikian pula kata fosfat, yang biasanya ditambahkan pada olahan seral cepat saji atau keju. Juga kata natrium alginat yang biasanya ditambahkan sebagai pengemulsi adonan pada susu cokelat atau es krim.
2. Batasi konsumsi daging/ayam/ikan paling banyak 100 gram sehari. Batasi pula memakan telur ayam, telur bebek paling banyak 1 butir sehari. Demikian pula susu segar paling banyak 2 gelas sehari. Makanan-makanan tersebut tidak diharamkan, tetapi kalau kebanyakan memang bisa berakibat tidak baik. alih-alih anda sehat, dan langsing, yang terjadi anda justru tidak sehat dan mengakibatkan obesitas. Tentang langsing, anda bisa baca tips menjaga agar tubuh tetap langsing.
3. Perbanyak sayuran dan buah. Keduanya mengandung kalium dalam jumlah yang tinggi yang memiliki fungsi diuretik sehingga pengeluaran natrium melalui cairan menjadi meningkat. Untuk pilihan makanan yang mengandung kalium, anda bisa mengonsumsi pisang, alpukat, tomat, pepaya, apel, air kelapa, nangka, peterseli, bayam, daun pepaya muda, kapri, dan kembang kol.
4. Penggunaan garam dalam makanan boleh saja, tetapi anda perlu memperhatikan takarannya. Menurut penelitian, garam yang dikonsumsi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 6 gram/hari, anak-anak yang berusia antara 1-3 tahun sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, dan anak-anak berusia 7-10 tahun paling banyak hanya boleh menyerap 5 gram/hari. Ya, anda bisa mengira-ngira, jika tidak memungkinkan untuk menimbangnya.
Resep tersebut tidak asal-asalan saya tulis, tetapi berdasarkan rekomendasi dari seorang ahli bernama Hindah Muaris dalam bukunya One Disk Meal untuk Sahur Rendah Garam.