Penyakit stroke pada awalnya dipercaya hanya menyerang orang tua saja. Tetapi sekarang dengan perubahan jaman yang semakin maju, khususnya perkembangan ilmu pengetahuan, Ternyata dalam kenyataannya stroke bisa pula mengancam usia produktif bahkan dibawah umur 40 tahun.
Penyakit stroke ternyata bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jabatan, maupun tingkatan sosial ekonomi.
Di Indonesia, stroke merupakan penyakit nomor tiga mematikan setelah jantung dan kanker. Menurut Yayasan Stroke Indonesia, terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir yang identik dengan wabah kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol yang melanda di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
PENGERTIAN PENYAKIT STROKE
Stroke adalah terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak yang mengakibatkan suplai darah ke bagian-bagian otak berkurang, dan akhirnya bisa mengakibatkan kematian sel-sel otak. Ketika aliran darah ke otak terganggu, maka oksigen dan gula darah tidak bisa disalurkan ke otak, dan mengakibatkan timbul berbagai macam kelainan.
PENYEBAB PENYAKIT STROKE
Stroke bisa terjadi karena beberapa sebab. Sebab-sebab tersebut antara lain :
1. Pembuluh darah tersumbat
Tersumbatnya pembuluh darah otak ini terjadi karena proses penyempitan akibat beberapa penyakit. Pembuluh darah yang menyempit tadi akan menyebabkan bagian otak bisa kekurangan darah dan oksigen. Hal ini diperberat oleh makin sempitnya pembuluh darah akibat tertutupnya pembuluh darah oleh gumpalan darah. Semakin lama sel-sel atau jaringan otak pada bagian tersebut bisa mati.
2. Emboli
Stroke ini terjadi akibat terlepasnya gumpalan darah atau bagian dari penumpukan kolesterol dan kalsium pada dinding dalam jantung atau arteri yang mengalir melalui pembuluh darah jantung yang terbuka, dan berhenti di pembuluh darah otak. Sel otak dalam waktu singkat akan kekurangan pasokan darah yang banyak mengandung oksigen, dan menyebabkan stroke. Darah yang membeku terbentuk karena ada kelainan-kelainan pada jantung atau katup jantung.
3. Pendarahan otak
Pendarahan otak terjadi karena pecahnya pembuluh darah otak, dan darah tersebut merembes dan menekan jaringan otak di sekelilingnya, maka dapat menyebabkan pembengkakan pada otak.
4. Pendarahan selaput otak
Pendarahan terjadi mendadak, menyebabkan serangan stroke akut, nyeri kepala sangat hebat, dan leher menjadi kaku. Jika tidak segera terdeteksi dan ditangani maka kelainan syaraf berat seperti koma dan kematian otak bisa terjadi dengan cepat. Pada stroke ini pendarahan terkumpul pada ruang di dalam membran arachnoid otak, yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah mengalami kelainan.
5. Peradangan pembuluh darah
Pembuluh darah mengalami proses peradangan sehingga dinding pembuluh darah menjadi bengkak dan rongga pembuluh darah akan menyempit. Biasanya ini jarang terjadi.
6. Nyeri kepala sebelah
Tanda nyeri kepala sebelah yang berdenyut merupakan gejala adanya penyempitan pembuluh darah otak dalam waktu sesaat. Nyeri kepala sebelah dapat menyebabkan penyakit stroke sesaat dengan menghilangnya fungsi dari satu sisi bagian tubuh atau penglihatan (mata sebelah menjadi gelap atau buta dalam waktu sesaat) atau juga muncul gangguan bicara. Biasanya tanda-tanda itu segera hilang dengan menghilangnya nyeri kepala. Kemungkinan tanda tersebut menjadi pertanda adanya stroke di masa mendatang sehingga harus lebih hati-hati dan waspada dengan lebih menjaga kesehatan.
7. Obat-obatan
Seperti kokain dan amfetamin bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan bisa menyebabkan penyakit stroke.
FAKTOR RESIKO PENYAKIT STROKE
Adalah penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau bisa juga memperparah stroke. Antara lain penyakit tersebut :
tekanan darah tinggi (hipertensi),
penyakit jantung,
penyakit diabetes millitus,
kadar lemak dalam darah tinggi (kolesterol tinggi). Keadaan yang bisa menyebabkan stroke ialah usia lanjut, kegemukan, merokok, kurang olah raga.
TANDA-TANDA PENYAKIT STROKE
Biasanya serangan stroke terjadi secara mendadak, begitu cepat dan menyebabkan kerusakan otak hanya beberapa menit. Dan penyakit stroke bisa bertambah buruk dalam
beberapa jam sampai 1-2 hari karena meluasnya jaringan otak yang mati.
Dalam otak terdapat pemetaan fungsi dari tiap-tiap bagian. Di daerah di dalam otak ada yang mengatur fungsi bicara, mengatur gerak motorik, fungsi penglihatan, emosi, keseimbangan tubuh, dan sebagainya. Tanda - tanda penyakit stroke muncul, biasanya tergantung pada bagian otak manakah stroke itu menyerang.
Tanda-tanda penyakit stroke tersebut antara lain :
- Kelumpuhan atau kelemahan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
- Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
- Penglihatan ganda.
- Pusing.
- Bicara tidak jelas.
- Sulit konsentrasi atau sulit mengucapkan kata-kata yang tepat.
- Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
- Pergerakan yang tidak biasa.
- Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
- Ketidakseimbangan dan mudah terjatuh.
- Pingsan.
CARA PERTOLONGAN PERTAMA MENGATASI PENYAKIT STROKE
Seandainya mengalami serangan stroke maka harus segera larikan pasien ke rumah sakit terdekat supaya cepat mendapat pertolongan. Hal itu dilakukan agar secepatnya dilakukan pemeriksaan sehingga bisa cepat mengetahui apa penyebabnya ,apakah karena gumpalan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika obat-obatan yang berfungsi menghancurkan bekuan darah diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya penyakit stroke. Maka dari itu dianjurkan untuk segera membawa penderita ke rumah sakit terdekat.
APAKAH PENDERITA PENYAKIT STROKE ADA HARAPAN SEMBUH?
Ada sekitar 30% - 40% penderita stroke yang masih dapat sembuh secara sempurna apabila ditangani dalam waktu 6 jam atau kurang dari itu. Hal ini penting agar penderita penyakit stroke tidak mengalami kecacatan. Sayangnya, sebagian besar penderita stroke baru datang ke rumah sakit 48-72 jam setelah terjadinya serangan .Kalau demikian, tindakan yang harus dilakukan adalah pemulihan. Tindakan pemulihan ini penting untuk mengurangi komplikasi akibat penyakit stroke dan berupaya mengembalikan keadaan penderita kembali normal seperti sebelum serangan. Upaya untuk memulihkan kondisi kesehatan penderita stroke sebaiknya dilakukan secepat mungkin setelah penderita stabil.
CARA MENCEGAH PENYAKIT STROKE
Biasakan berperilaku hidup sehat sejak dini. Pola makan yang tidak sehat dengan sering mengonsumsi makanan siap saji, banyak mengandung lemak dan kolesterol tapi rendah serat berpotensi tinggi terjadinya serangan stroke .
Mengendalikan faktor-faktor risiko secara optimal,lakukan medical check up secara rutin dan berkala juga harus dilakukan. Serta kita harus mengenali gejala-gejala penyakit stroke sedini mungkin. Olah raga teratur, jauhi rokok, tidak mengkonsumsi minuman berakohol serta hindari stres berlebih dengan banyak bersyukur terhadap semua nikmat yang telah diberikan ALLAH ,tetap bersabar dalam menghadapi permasalahan hidup.