Meskipun kelihatannya remeh, namun sembelit (susah buang air besar) tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain mengganggu, sembelit juga dapat beresiko memunculkan berbagai macam penyakit. Sebagai upaya mencegah terjadinya sembelit, Anda bisa menempuh beberapa cara, antara lain dengan banyak mengkonsumsi makanan mengandung banyak serat seperti
sayur sayuran maupun buah - buahan.
Saking mengganggunya, terkadang sembelit bisa menjadikan petaka pada kehidupan Anda. Terlebih, jika sembelit menyerang pada hari – hari sangat penting. Bisakah Anda bayangkan menderita sembelit pada waktu pelaminan, atau pada saat menghadiri wisuda atau pada acara – acara besar lainnya. Perut terasa sakit dan panas, mual, kepala pusing, serta
bau nafas tidak sedap (bau mulut). Lalu bagaimana cara mengatasi sembelit?
SEMBELIT (SUSAH BUANG AIR BESAR) BUKAN PENYAKIT
Tolok ukur seseorang dikatakan mengalami gangguan sembelit atau tidak, bisa dilihat pada frekuensi buang air besar (berak) dan ukuran tinja (kotoran). Jika frekuensi berak serta ukuran tinja berkurang, bisa dikatakan orang tersebut menderita gangguan sembelit. Ada beberapa pendapat tentang berapakah seharusnya seseorang melakukan buang air besar. Sebagian pendapat mengatakan bahwa sesorang dikatakan normal, jika ia melakukan kegiatan berak dua kali sehari hingga dua kali seminggu. Jadi, jika kita melakukan rutinitas buang air besar (berak) dua kali seminggu, tiga kali seminggu, hingga dua kali sehari masih tergolong normal. Sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa seseorang dikatakan normal atau sehat jika melakukan rutinitas buang air besar (berak) setiap hari. Karena hasil penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang tidak melakukan buang air besar secara rutin tiap hari lebih berpotensi terserang gangguan kesehatan.
Meski terasa sakit, sembelit (susah buang air besar) bukanlah suatu penyakit. Sembelit hanyalah isyarat kepada kita, bahwa ada yang salah pada pola hidup kita, serta
merupakan bahan evaluasi diri, khususnya menyangkut kebiasaan hidup kita. Hal-hal yang dapat memicu gangguan sembelit (susah buang air besar) biasanya dikarenakan pola hidup tidak sehat antara lain minimnya mengkonsumsi makanan kaya serat, seringkali tidak menghiraukan atau menunda-nunda isyarat tubuh saat timbul keinginan untuk buang air besar serta jarang melakukan kegiatan olah raga. Disamping itu, sembelit (susah buang air besar) juga bisa dikarenakan seseorang sedang alergi terhadap suatu makanan atau dapat juga suatu pertanda bahwa seseorang sedang mengalami gangguan psikis (stres).
MENGATASI SEMBELIT (SUSAH BUANG AIR BESAR)
Untuk mengatasi sembelit (susah buang air besar), sebagian orang sangat menggantungkan pada obat-obat pencahar. Obat – obatan pencahar berfungsi memberikan stimulan terhadap usus sedemikian rupa sehingga beberapa saat setelah selesai meminum obat tersebut, biasanya akan timbul dorongan kuat untuk buang air besar. Penggunaan obat pencahar harus benar – benar tepat sasaran. Baik tepat sasaran terhadap penderita, maupun tepat dosisnya. Karena jika kurang tepat sasaran, justru akan menjadi bumerang bagi penderita sembelit (susah buang air besar) itu sendiri. Karena jika kita memakai obat ini melampaui dosis, bisa – bisa kita justru akan terus –terusan buang air besar atau menderita
penyakit diare. Bahkan jika tidak segera dihentikan, akan membahayakan tubuh, karena tubuh akan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Perlu Anda ketahui, bahwa pemakaian terhadap satu dosis obat pencahar, akan menjadikan kita berhasrat untuk buang air besar hingga 7-8 kali. Jadi, usus akan terus berkontraksi untu mengeluarkan kotoran, selama obat tersebut bekerja. Kecuali itu, usus pun akan bergantung pada obat pencahar sehingga tidak lagi dapat bekerja secara alamiah.
Sebagai bagian dari upaya untuk mencegah atau mengatasi gangguan sembelit (susah buang air besar), sebaiknya perbanyaklah mengkonsumsi makanan kaya akan serat, vitamin maupun mineral. Makanan – makanan tersebut banyak terdapat pada biji-bijian, beras merah,
sayur-sayuran hijau, serta buah-buahan. Kandungan serat memang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena serat akan mampu menyerap air serta membantu proses terjadinya kotoran dan volume kotoran. Sehingga dengan demikian pengeluaran kotoran akan lebih mudah karena serat itu juga berfungsi mendorong terciptanya kontraksi di usus besar. Dengan serat, bakteri “baik” juga akan tumbuh dengan subur, sehingga akan membantu dalam memperbesar volume kotoran. Jika proses pencernaan lancar, proses pembuangan kotoranpun juga ikut lancar, sehingga kita terbebas dari sembelit (susah buang air besar).
Selain itu, mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi serta suplemen magnesium juga akan membantu mengatasi gangguan sembelit (susah buang air besar). Olah raga secara rutin, seperti jogging, jalan kaki, aerobik sebaiknya dilakukan paling tidak 3 atau 5 kali dalam seminggu. Karena dengan berolah raga, tubuh menjadi lebih segar, sehingga akan mamacu alat pencernaan bekerja lebih baik.
Bila perlu, penderita sembelit juga harus mengunakan ramuan - ramuan tradisional dari tanah air. Dalam istilah pengobatan tradisional, sembelit (susah buang air besar) digolongkan sebagai gejala panas dalam. Istilah ini sebenarnya menunjukkan keadaan peningkatan suhu alat pencernaan karena proses metabolisme tidak lancar. Oleh sebab itu, selain makanan berserat dan banyak minum cairan, serta mengkonsumsi vitamin c dosis tingi, untuk mengatasi sembelit, juga bisa dilakukan dengan
ramuan obat – obatan herbal untuk sembelit (Obat pencahar alami) yang sifatnya mendinginkan serta mengaktifkan seluruh organ-organ pencernaan. Dengan begitu sembelit akan mudah teratasi. Selamat mencoba.
TERIMA KASIH, ANDA TELAH MENGUNJUNGI INFO SEPUTAR KITA. SEMOGA MENDAPATKAN MANFAAT